Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penulisan Akor di Paranada

Penulisan chords / akor di paranada yang dibahas kali ini. Pembahasan dilengkapi dengan gambar sehingga mudah dimengerti.

Cara penulisan akor/chords di paranada secara sepintas mungkin kurang berguna. Tapi suatu saat nanti jika anda membuat musik pakai komputer, terutama menggunakan partitur maka bahasan ini akan sangat berguna.

Di bawah ini beberapa contoh penulisan akor major dan minor.

Klik gambarnya untuk memperbesar.


contoh chord 1


Cara menulis akor di paranada ini adalah dengan menulis notasi (not-not) akor.

Pada bar ke-1 ada akor C. Not paling bawah adalah C, dan di atasnya E ( ditengah ) dan not paling atas adalah not G. Jadi secara berurutan akor C itu terdiri dari C, E, G.

Jika anda menggunakan keyboard kemudian pegang tuts C, E, G secara berurutan atau secara acak, namanya tetap akor C.

Dalam menulis akor di paranada tidak harus seperti di atas, bisa juga dengan cara lain, seperti di bawah ini. Perhatikan akor C di bawah dimulai dengan E, G, C. Cara seperti di bawah ini tidak salah. Dalam teori musik ( akor ) cara ini disebut inversi.


gambar chord inversi chord 2


Jadi cara penulisan akor ini bukan hal yang baku, boleh jadi tiap orang memiliki cara penulisan yang berbeda, tergantung dari kebutuhan aransemen lagu tersebut. Contohnya, lihat gambar di bawah.


gambar chord lainnya chord 3


Di atas ada 2 akor C, meskipun berbeda tempat tapi tetap memiliki notasi yang sama yaitu C, E, G ( do, mi, sol ). Cara seperti di atas sering digunakan dalam sebuah aransemen. Tujuannya agar dalam akor C itu ada not yang ditonjolkan. Biasanya para arranger professional yang pintar membuat akor seperti itu. Jika kita dengar yang mereka buat, maka akan terdengar enak, harmoni, dan variatif.

Penulisan akor ini bemacam-macam, ada yang berdekatan not-notnya, ada yang berjauhan, ada not-not yang dibalik, misalnya dari bawah C, E, G menjadi E, G, C. Semua itu tidak apa-apa, asalkan not-notnya tidak melenceng, maksudnya harus sesuai akornya. Jika anda ingin tahu penulisan posisi chords / akor yang berbeda-beda, buka postingan yang berjudul Inversi Chords / Akor.

Bagi anda yang belum tahu notasi (not-not) akor, silakan baca postingan yang berjudul Chords Gitar dan Keyboard. Selain itu ada postingan lain, silakan anda buka Kategori Chords / Akor atau label pada bagian samping sebelah kiri. Sebenarnya penulisan chords yang standard dimulai dari bawah, seperti di bawah ini. Namun sebuah aransemen musik tidak terikat oleh aturan baku. Artinya musik itu tidak tetap atau bisa berubah. Oleh karena itu di dunia musik selalu ada inovasi.


contoh penulisan chord di paranada not balok


Pada notasi di atas, not C paling bawah disebutnya C4, artinya bahwa not C itu berada pada oktaf ke-4 pada piano atau keyboards. Standardnya penulisan notasi dimulai dari oktaf ke-4, karena kalau di bawah oktaf ke-4 biasanya dipakai untuk bas.

Jika anda menyukai chords / akor, silakan buka postingan yang berjudul :

Slash Chords

Arti Progresif Chord

Chord Substitusi

Jembatan Chord

Semoga postingan ini bermanfaat.



Tag

Penulisan chord dalam not balok, penulisan chord dalam not balok.